HASIL RAPAT EVALUASI PPL IAIBAFA KELOMPOK II DI MA MAMBA’UL MA’ARIF DENANYAR JOMBANG 2

Oleh -
HASIL RAPAT EVALUASI PPL IAIBAFA KELOMPOK II DI MA MAMBA’UL MA’ARIF DENANYAR JOMBANG
Nama Kelompok         :           Kelompok II
Hari/Tanggal               :           Rabo, 30 September 2015
Jenis Kegiatan             :           Rapat Evaluasi ke II
Pembahasan                :           Masalah Individu / Pribadi
                                                Kendala dan solusi per devisi
                                                Laporan Kegiatan Kelompok
A. Seperti yang sudah kita ketahui selama ini bahwasanya setiap manusia itu diciptakan beraneka ragam kebutuhan, kesibukan dan kepentingan sendiri-sendiri, begitu juga setiap anggota kelompok PPL II Di mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang seperti :
1.      Bapak Agus H.M. Taqiyuddin Alawi Setiap Hari ahad, selasa dan rabo tidak bisa hadir tepat waktu (07.00) di lokasi PPL karena beliau masih setoran Al-qur’an (Hafalan Qur’an).
2.      Bapak Kyai M. Syakur Juga tidak bisa hadir tepat waktu (07.00) di lokasi PPL karena beliau setiap hari harus mencari kunci motor milik temannya, dan mandinya juga nunggu anak-anak sekolah selesei dulu, karena jedingnya sudah digusur.
3.      Ibu Nyai Azmatul Husniyah Juga tidak bisa hadir tepat waktu (07.00) di lokasi PPL setiap hari senin, selasa dan rabo karena beliau mengisi ngaji wethonan di pondok An-Najach (Maklum Bu Nyai).
InsyaAllah yang lainnya sudah bisa datang tepat waktu (07.00).
B. Masalah Perdevisi Sudah Menjadi Kesepakat dengan cara musyawarah yang menghasilkan hasil seperti :
Dev.Kesiswaan
1.      Membuat format penangan kepada siswa yang bermasalah dan berprestasi
2.      Mencari nama-nama siswa-siswi yang bermasalah dan berprestasi di sekolah MAMM
3.      Bekerjasama dengan guru-guru dan divisi lain.
Dev.Dokumentasi
1.      Mendokumentasikan setiap kegiatan yang berkaitan dengan Anggota kelompok dan Sekolah.
2.      Bekerjasama dengan guru-guru dan devisi lain.
Dev. Ketertiban Jama’ah
1.      Mengkondisikan Anak-Anak MAMM ketika akan melaksanakan sholat berjama’ah.
2.      Bekerjasama dengan guru-guru dan devisi lain.
Dev. Tata Usaha
1.      Bertanggung jawab penuh dalam Bel MAMM Meliputi (Bel Masuk, Istirahat, Ganti Jam Pelajaran dan Pulang)
2.      Bekerjasama dengan guru-guru dan devisi lain.

Dev. Perpustakaan
1.      Membuat Katalog Buku-buku di perpustakaan MA Mamba’ul Ma’arif.
2.      Membuka Perpustakaan Setiap hari kecuali hari libur.
3.      Mendata peminjaman buku-buku di perpus.

Dev. Kurikulum
1.      Bertanya tentang setoran para siswa/i MA Mamba’ul Ma’arif.
2.      Meminta data tentang kurikulum MA.
3.      Bertanya Tentang UTS Madrasah.

Dev. Guru Piket 
1.      Membuat jadwal piket yang valid dan sudah disepakati.
2.      Guru PPL yang ada jam ngajar tidak bisa menjadi guru piket begitu juga sebaliknya.

Dev. Ekstrakurikuler
1.      Membagi Penanggung Jawab untuk semua ekstrakurikuler :
a.       Qiro’ah             : Ustadz Fadli Munir
b.      Banjari              : Ustadz M. Taqiyuddin Alawi
c.       Qiroatul Kitab  : Ustadz M. Ali Mashudi Dkk
d.      Kithobah          : Ustadzah Alfiatus Sa’diyah

2.      Membuat Absensi siswa/i yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Travel dokument dan macam macamnya

Oleh -
BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Sejak dulu, manusia selalu bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ciri itu selalu tampak apda pola kehidupan manusia baik sebagai bangsa primitif maupun modern. Pada hakikatnya moralitas manusia merupakan salah satu sifat utama kehidupan manusia itu sendiri yang tidak bisa puas dan terpaku pada suatu tempat untuk memenuhi kelangsungan hidupnya. Zaman modern ditandai dengan meningkatnya pertambahan penduduk serta perkembangan sosial ekonomi yang ditunjang dengan kemajuan teknologi sehingga mendorong manusia memenuhi kebutuhannya. Teori motivasi yang dikemukakan Abraham Maslow menyebutkan bahwa manusia selalu terdorong untuk memenuhi kebutuhan yang kuat sesuai waktu, keadaan dan pengalaman yang bersangkutan dengan mengikuti suatu hierarki. Berdasarkan teori tersebut salah satu kebutuhan manusia adalah rekreasi. Motivasi atau dorongan orang untuk melakukan perjalanan akan menimbulakan permintaan-permintaan berupa jasa pariwisa
Baca selengkapnya

Bilingualisme dan Dialogsia

Oleh -
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah `     Bilingualitas, Bilingualisme, dan Diglosia merupakan tiga istilah yang dibahas dalam kajian kebahasaan. Dibandingkan diglosia, bilingualitas dan bilingualisme nampaknya lebih populer. Karena di sejumlah literatur, frekuensi pembahasan diglosia tidak sebanyak pembahasan bilingualitas atau bilingualisme. Meskipun  terdapat  buku  yang  khusus  membahas  diglosia, [1] . Ada asumsi yang mengatakan bahwa bahasa-bahasa adalah objek, yang secara ideal diantara objek-objek itu terdapat batas-batas yang jelas. Ini berimplikasi bahwa setiap ucapan dapat dikategorikan pada satu bahasa tertentu. Item-item yang jelas ‘termasuk bahasa lain’ dapat diakomodasikan  dengan istilah ‘bentuk pinjaman’ atau ‘terselip’ melalui interfensi. Asumsi tersebut tidak dapat dipakai lagi, sebab tidak mampu membahas bentuk-bentuk pengalihan antara bahasa-bahasa, sebagai satu gejala umum dalam masyarakat bilingual. Dan implikasinya adalah bahwa tingkah semac
Baca selengkapnya

Strategi Pembelajaran Mufrodat

Oleh -
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Mengapa belajar bahasa asing itu susah dan kadang menjenuhkan, bahkan bisa bikin frustasi?  M enurut Umi Mahmudah dan Abdul Wahab  Rosyidi (2008:95) hal ini disebabkan, karena belajar bahasa asing  merupakan upaya untuk membangun situasi dan kondisi baru dalam diri seseorang untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan pemilik bahasa asing tersebut. Kondisi baru tersebut adakalanya berbeda sama sekali dengan kondisi bahasa ibu, baik dalam tataran sistem  fonologi, morfologi , maupun sintaksisnya , dan adakalanya memiliki kemiripan dengan kondisi bahasa ibunya. Syarat minimal yang harus dimiliki oleh guru bahasa arab adalah penguasaan materi, ketrampilan berbahasa dan ket e rampilan mengajarkannya. Disamping itu seorang guru juga harus kaya akan metode pengajaran atau teknik pengajaran dan yang tidak kalah penting adalah menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik materi yang ingin dicapai dan karakteristik siswa. Peng
Baca selengkapnya