Dunnya ladangnya Akhirat

الدنيا مزرعة الى الأخرة
“Dunia itu adalah ladang bagi kehidupan di akhirat”
من يزرع يحسد
“Barang siapa yang menanam maka dia akan panen”
Berprinsiplah : “Hidup kaya di dunia fana’, masuk surga dialam baqo’.”
الإنسان بتفكيري والله بتتبيري
“Manusia itu hanya berusaha saja sedangkan Allah itu yang menentukannya”
إرحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء
“Sayangilah segala "yang ada di bumi niscaya yang ada dilangit akan menyayangimu”
إنّ الله لا ينظر الى أنسابكم ولا الى أموالكم ولا الى أجسامكم ولا الى أجمالكم ولكن ينظر الى قلوبكم وأعمالكم
“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada nasab leluhurmu, bukan juga hartamu, bukan pada kedudukanmu, bukan pula pada tampangmu/bentukmu tetapi Allah melihat pada hatimu dan perbuatanmu”
“Barang siapa yang dapat menikmati kesendirian, dia akan memperoleh keheningan. Siapa saja yang mampu menikmati keheningan, dia akan mendapat pencerahan jiwa dan pikiran ”
“Cah angon- cah angon penek en blimbing kuwi, lunyu-lunyu penek en kanggo buko mengko sore, mumpung padang rembulane, mumpung jembar kalangane.”

“Pengembala-pengembala panjatlah pohon belimbing itu, licin-licin tetaplah panjat, untuk berbuka nanti sore, mumpung rembulan bersinar mumpung area luas membentang.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Travel dokument dan macam macamnya

Bilingualisme dan Dialogsia

Strategi Pembelajaran Mufrodat