Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Fashion dari dulu sampai sekarang

Fasion Muslim dari dulu hingga sekarang 0leh: M. Ali Mashudi Tradisi memakai pakaian islami merupakan kewajiban bagi seorang muslim di dunia, sebab itu merupakan anjuran dari Allah dan Rasulnya,sehingga semua orang muslim seharusnya memakai pakaian rapi, tertutup dan sopan. kita menengok sejarah,pada abad ke-7 orang islam sudah dikenalkan dengan pakaian-pakaian yang sopan dan etis, hl ini di buktikan oleh sempurnanya agama islam yang dibawa oleh Rasulullah dengan menaklukan semua orang yang menghalangi beliau dalam menyebarluaskan agama islam. tradisi berbusana muslim sudah mulai muncul pada zaman Rasulullah sampai sekarang, disekitar kita tidak jarang lagi orang muslim memakai pakaian yang sopan dalam semua hal,seperti Sholat, Mengaji, Keluar rumah sampai dirumahpun terkadang masih memakai pakaian taqwa bagilaki-laki dan Berjilbab bagi perempuan. memakai pakaian yang sopan, pada waktu sekrang ini banyak pilihan, ada yang ekstrem bagi perempuan harus memakai cadar, ada yang tidak har

Hikmah Ke 1 (Al Hikam)

"Sebagian dari tanda-tandanya jika seseorang yang mengandalkan amalnya yaitu kurangnya pengharapan kepada Allah ketika ia melakukan kesalahan (Dosa), yang dimaksud amal disini adalah amal Lahiriah (Yang bisa dilihat oleh manusia yang lainnya), seperti Sholat, puasa, shodaqoh, dan amal-amal lain yang berbeda-beda. Golongan yang mengandalkan Amalnya itu ada dua,  yaitu : 1) Al Ubbad (Orang -  orang tersebut bertanya kepada. Allah tentang Ibadahnya, Mereka Mengandalkan Ibadahnya karena ingin masuk surga dan selamat dari soksa neraka. Golongan ke- 2) Para Murid (Mereka mengandalkan Amalnya untuk Wushul kepada Allah, dan terbukanya tabir-tabir yang menutupi hati dan Hasilnya sifat-sifat Bagus yang ada didalam Hati dan berbagai macam Mukasyafah dan macan-macam ilmu Rahasia (Yang tidak semua orang mengetahuinya). Mengapa tidak boleh mengandalkan amalnya? Jawabannya ada dalam hadist Rosulullah SAW "لن يدخل احدكم الجنة عمله قالوا ولا انت يارسول الله؟ ولا. انا الا ان تغمدني برحمته. T

PEMBELAJARAN RAGAM IDIOM BAGI PENERJEMAH BAHASA ARAB

PEMBELAJARAN RAGAM IDIOM BAGI PENERJEMAH BAHASA ARAB Oleh: M. Ali Mashudi ABSTRACK Idiom merupakan pola-pola struktural yang menyimpang dari kaidah-kaidah bahasa yang umum dan biasanya berbentuk frasa, sedangkan artinya tidak bisa diterangkan secara logis atau secara gramatikal, dengan bertumpu pada makna kata-kata yang membentuknya [1] . Namun makna idiom bisa dimengeti secara menyeluruh melalui perasaan kemampuan dalam menerjemahkan teks bahasa arab kedalam bahasa sasaran. Tujuan penulisan ragam idiom ini bagi penerjemah bahasa arab secara umum untuk mengerti pola bahasa arab serta meminimalisir kesalahan seseorang dalam menerjemahkan bahasa arab, sedangkan tujuan khusus adalah mendeskripsikan akurasi dalam menterjemahkan bahasa arab secara alamiah dan objektif. Ragam idiom sangat banyak, sangat menarik untuk dikaji secara kritis, fenomenologis diantaranya adalah Idiom dalam bahasa arab dapat dibentuk dari kalimah isim, kalimah fi’il, maupun kalimah huruf. Kalimah-kalima