Mahabbah (1)

Ketika seseorang ingin mencapai maqom Mahabbah, maka harus melewati Maqom Taubat, Taqwa, Qonaah, Wira'i, Sabar, Tawakal, Syukur kemudian baru sampai Maqom Mahabbah.
Kenikmatan yang diberikan Allah itu tidak bisa dihitung, maka dari itu kita harus mencintai Allah, Barang siapa yang mencintai Allah Maka dia mencintai Al Quran, Barang siapa yang mencintai Al Quran Maka cinta pada Nabi Muhammad SAW, barang siapa cinta pada Nabi, berarti cinta pada Sunnah beliau, barang siapa yang cinta pada sunah Beliau maka mencintai Akhirot, dan barang siapa mencintai Akhirot, maka dia akan benci dengan dunia (Al Qomi' At Thugyan).
"Barang siapa yang ingin menaklukan dunnya, maka haruslah dengan Ilmu, dan Barang siapa yang ingin menaklukan Akhirot, maka harus dengan ilmu, dan barang siapa yang ingin menaklukan keduanya (dunnya dan akhirot), maka dengan Ilmu.
Ilmu merupakan kunci setiap amal perbuatan kita di terima oleh Allah, menurut imam Turmudzi harus menguasai dua ilmu  yaitu Fiqh dan Tashafuw, Beliau merupakan Muhaddis (Orang yang Hafal 1 Juta Hadist, beserta Matan, Rowi, sanad dan sifat-sifat Rowinya), Beliau juga sering bermimpi bertemu Allah, yaitu selama 114 kali.
Orang yang mengaku cinta kepada Allah itu banyak, Syeh Junaid Al Baghdadi (W 297 H)  Murid e Syekh Sirri As Siqthi (W 251 H), Syekh Junaid Dawuh Pernah Suatu malam aku tidur disamping Syekh Sirri Bersama dua orang yang lain (Ibrohim Al Khowwas W 291 H dan Nu'man An Nauri W 295 H), Syekh Sirri dawuh Aku Mimpi Bertemu Robbku seakan-akan aku sowan padaNya, Banjur Rabbku dawuh i aku "Sirri aku membuat ciptaan namanya manusia, semua mengaku menvintaiKu. Barang aku uji dengan membuat Dunnya, Surga, Neraka, Ujian, Cobaan 90% lari padaKu karena cinta pada dunia, Surga, Takut siksa Neraka, Ujian dan Cobaan. Jika Manusia itu jumlahnya 100 orang maka Hanya 10% yang MencintaiKu (10 Orang Saja).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Travel dokument dan macam macamnya

Bilingualisme dan Dialogsia

Strategi Pembelajaran Mufrodat