Guru MA Abu Dzarrin Kendal Dander Bojonegoro

Tulisan ketiga
Guruku Di MA dan Ponpes Abu Dzarrin, disinilah aku dan teman teman pertama kali diajarkan tentang apa itu kehidupan, Dimana aku dan teman teman Hidup Seperti Ditengah tengah masyarakat, dan Berkumpul menjadi satu bagian tak terhingga, aku Dipasrahkan oleh mbahku pada Pak Andik (Khaidir Hafidz) dan juga Pak Kholil, Terutama untuk pak Andik yang mengajariku bagaimana menerima kenyataan hidup dipondok, jika melanggar maka dihukum, Banyak Hal yang sangat tidak aku ketahui selain Benci terhadap pengurus pondok, (Terlebih Keamanan), tapi sekarang Aku belajar Menerima kenyataan dari keamanan (Pak Rokim dan Pak Rofiq).
Aku juga Berterimakasih pada Ketua Pondok Pak Udin yang telah mencariku dan teman teman ketika tidak ada dipondok.
Guru guruku Diniyah: Pak Sholeh dengan Akhlaqul Baninnya, Pak Udin dengan Nahwunya, Gus Yasin dengan Washoyanya, Pak Asmuni dengan I'lalnya, Lak Kholil dengan Hidayatus Sibyannya, Pak Andik dan Pak Wahid dengan Mabadi' Fikihnya. Beliau Beliau Merupakan panutan yang indah waktu dulu aku nyantri. sedangkan Disekolah Aku dan teman teman diajarkan banyak Pelajaran agama (Sampek males mempelajarinya), Pak Mohtar dengan Bahasa arabnya (Aku sering ngantuk dan tertidur ketika diajar oleh beliau, sampai beliau membangunkan dengan penghapus), Gus Zuhri Dengan Mantiqnya (Mbuh Ilmu opo iku), Gus Yasin dengan Balagohnya, Kiai Kholiq AM dengan Iddatul Faroidnya, Gus Un dengan Quran Hadistnya, Pak Sholihin dengan Aswaja dan Alfiahnya, Pak Munif Sholih dengan Murohul Urwahnya (Guru Sepuh). Pokok Pelajaran sing mambu huruf arab rasane Ngelu mengikutinya. paling seneng dulu dengan Pak Adi dengan Olah raganya, Aku, Rizal, Rohman pernah dipilih mewakili MA Abu Dzarrin untuk mengikuti lomba Sepak Bola tingkat Ma se kabupaten bojonegoro, tapi karena aku kurang ngumpulne KK akhire gak sido melu. Saking senenge dipilih langsung aku tuku seragam 25.000 bayar Cash, tur melu latihan e nang Trucuk Nyabrang gawan tak belani budal sepedahan ontel wong telu. seragame akhire dipek koncoku duwek e gak diijoli pisan heheehe (Jaman MA duwek 25.000 oleh Wismilak 2 cepet separo).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Travel dokument dan macam macamnya

Bilingualisme dan Dialogsia

Strategi Pembelajaran Mufrodat